Cory Marlia

ASUS  BLOGGER GATHERING MEDAN 2025:KETIKA TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN BERTEMU   Sebagai seorang guru, saya selalu antusias dengan teknologi yang bisa membuat proses belajar mengajar efektif, menyenangkan, dan bermakna. Dunia pendidikan terus berkembang dan kebutuhan akan perangkat yang cepat, adaptif, serta mampu mendukung aktivitas belajar menjadi semakin penting. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan menghadiri acara ASUS Blogger Gathering Medan 2025 di Adi Mulia Hotel.  Begitu memasuki ballroom acara, saya disambut oleh panitia dan langsung regstrasi lalu diarahkan agar memasuki ruangan Paris Room untuk mengikuti sosialisasi berupa penjelasan produk Asus termutakhir.  Acara begitu hangat dipandu oleh kak Caroline, lalu dilanjut pemaparan dari Mas Firman dan Kak Nadia. Para peserta yang terdiri dari Komunitas Blogger Medan dan Konten Kreator terlihat begitu antusias dan aktif berdiskusi. Sesi sharing bersama para blogger juga berlangsung seru. Banyak insight tentang ...

SEJARAH KURIKULUM DI INDONESIA B erbicara tentang kurikulum, di Indonesia sudah berkali-kali berganti kurikulum. Tercatat ada 11 kali kurikulum di Indonesia berganti.  Sebelum kurikulum merdeka sedang gencar-gencarnya diterapkan kini muncul kurikulum baru. Yaitu Deep Learning. Sebenarnya kurikulum Deep Learning ini adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya.  Berikut rangkuman dari berbagai sumber tentang  sejarah kurikulum yang pernah diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia: 1.  Kurikulum 1947 ( Rentjana Pelajaran 1947 ) Kurikulum 1947 dibuat dua tahun setelah proklamasi kemerdekaan. Saat itu Indonesia masih bergolak karena agresi militer Belanda dan Sekutu serta terjadi sejumlah pemberontakan . Awalnya kurikulum itu masih menggunakan istilah Belanda yaitu Leerplan . Di dalam kurikulum itu pemerintah mencoba merancang sistem pembelajaran bagi para pelajar di masa revolusi dengan menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia merdeka, berda...

  SMK Negeri 2 Binjai   dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap pengembangan literasi di kalangan siswa. Tahun 2024 ini, sekolah kami menggelar kegiatan   yang pertama sekali dilakukan   yakni “Pemilihan Duta Perpustakaan’. Kegiatan ini diselenggarakan atas inisiasi Ibu Cory Marlia, sebagai guru Bahasa Indonesia yang juga Pembina Ekstrakurikuler Bengkel Literasi dan sekaligus kepala perpustakaan yang sangat mencintai dunia literasi.   Kegiatan  ini bertujuan untuk memilih siswa-siswi yang akan menjadi duta literasi dan mempromosikan kegiatan perpustakaan di sekolah. Melalui tujuan ini   diharapkan dapat meningkatkan literasi dan kepedulian terhadap buku.Pemilihan duta perpustakaan yang diselenggarakan sejak tanggal 12 hingga 16 Agustus   2024 ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan minat baca dan keterlibatan siswa dalam kegiatan perpustakaan. Duta Per...